Pengertian dan Tujuan Karya Seni Lukis

Pengertian Lukisan

Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau permukaan datar lain yang di isi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna melalui cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya.


Lukisan dapat berisi representasi alam seperti potret wajah, hewan, pemandangan. Bisa juga memuat gambar abstrak yang merupakan penyederhanaan bentuk alam. Atau berisi ungkapan ekspresif dari seniman berupa komposisi bentuk nonrepresentatif (tidak menyerupai apapun). Lukisan juga dapat menjadi ruang dalam mencurahkan imajinasi dan ekspresi ataupun menyampaikan informasi secara estetis yang tertuang dalam bentuk gambar. Goresan cat diatas kanvas tentunya akan memliki daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya.

 

   

Ada berbagai pengertian seni lukis menurut beberapa ahli, sebagai berikut.

a) Seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar, biasanya memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri. Ciri khas ini didasarkan pada tema, corak atau gaya, teknik, bahan, serta bentuk karya seni tersebut.

b) Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Sehingga sebuah lukisan harus dapat menerjemahkan apa yang ada dalam objek, tema, atau gagasan secara representatif. Soedarso Sp (1990: 11)

c) Lukisan adalah suatu pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua dimensional dengan menggunakan warna dan garis. Soedarso, Seni Lukis Kaligrafi Islam, (Yogyakarta:ISI, 1992), hlm. 10.

 Tujuan Berkarya Seni Lukis

Seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi, seniman semakin bebas dalam mengungkapkan ekspresinya. Namun, kegiatan yang melibatkan ekspresi, emosi, serta konsep bisa dikelompokkan dalam tujuan berkarya seni lukis tersebut, antara lain:


a) Tujuan religius

Tujuan berkarya seni untuk tujuan religius sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang. Lukisan bisa mendekatkan diri dengan Sang Pencipta sebagai pelindung, dan penjaga pengampun dosa. Perhatikan lukisan di samping!

b) Tujuan kritik sosial

Kesenjangan sosial, peristiwa politik, ketidakberdayaan, serta perilaku kehidupan lain yang terjadi dalam masyarakat bisa menjadi ide dalam berkarya seni lukis. Objek lukisannya bisa dengan simbolsimbol atau perumpamaan yang bisa dikaitkan dengan peristiwa. Kritik yang disampaikan berupa bentukbentuk kritik yang bersinggungan dengan pemerintah, lembaga sosial, ataupun kepada pemegang kekuasaan setempat.

c) Tujuan ekspresi

Lukisan menjadi media ekspresi dan juga media mencurahkan emosi/perasaan. Coretan garis dan warna merupakan perwujudan dari dorongan emosi dan gejolak jiwa pelukisnya, sehingga penikmat karya seni tidak hanya mengutamakan keindahan semata. Lukisan ini menampilkan ekspresi yang sempurna, penggambaran tentang emosi, gejolak hawa nafsu, serta bisikan seperti topeng-topeng yang mengelilingi kehidupan manusia.

d) Tujuan komersil

Seringkali, kita lihat lukisan yang dijual di pinggir jalan dengan warna mencolok dan kebanyakan didominasi oleh lukisan pemandangan, tujuan penciptaan lebih mengutamakan aspek komersil sehingga bentuk dan gaya lukisannya cenderung mengikuti selera pasar.

Tema adalah gagasan, ide, atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni baik dalam bentuk karya seni rupa dua dimensi maupun seni rupa tiga dimensi. Memahami tema yang ada pada sebuah karya seni rupa murni berarti kita dapat memahami tujuan penciptaan karya seni tersebut. Ide, imajinasi, atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik secara sadar atau pun saat tidak sadar (saat tidur). Khayalan yang muncul di benak perupa dapat diwujudkan dalam suatu karya seni.

Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau permukaan datar lain yang di isi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna melalui cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya.

Pelukis dalam pembuatan karya seni lukis memiliki tujuan tersendiri sehingga karya lukis tersebut memiliki nilai dan makna tersendiri. Lukisan memiliki ciri khas, tema, teknik yang biasa disebut dengan gaya atau aliran. Seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi, seniman semakin bebas dalam mengungkapkan ekspresinya.


Post a Comment

0 Comments