Lagu Populer Dalam Sajian Vokal Grup

Konsep Menyanyikan Lagu Secara Vokal Grup

Selain disajikan secara unison/solo, sebuah lagu juga dapat disajikan secara bersama-sama atau lebih dari satu suara. Penyajian tersebut diantaranya ada paduan suara dan juga ada vokal grup.  Paduan suara atau koor adalah sebuah asambel yang terdiri dari sekelompok penyanyi dan pemain musik yang saling berkolaborasi membawakan lagu-lagu. Istilah paduan suara diambil dari terjemahan kata koor dalam bahasa Belanda, sedangkan untuk bahasa Inggris paduan suara adalah choir.

Vokal grup adalah kelompok penyanyi yang menyanyikan lagu secara bersama-sama baik dengan satu suara, dua suara atau lebih. Vokal grup merupakan kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu dengan ketinggian suara yang berbeda, antara lain sopran, alto, bass, tenor. Sopran dan alto merupakan jenis suara untuk wanita. Sedangkan bass dan tenor merupakan jenis suara pada laki–laki. Vokal grup dalam menyanyikan lagu-lagu modern bisa terdiri dari laki-laki dan perempuan, semua perempuan atau semua laki-laki. Oleh karena itu dalam mengarensemen lagu untuk vokal grup atau paduan suara, jenis vokal sangat perlu mendapat perhatian. Tujuannya agar nada–nada yang digunakan sesuai dengan jangkauan (ambitus) nada penyanyinya dan dihasilkan paduan suara yang harmonis. Oleh karena itu vokal grup biasanya dinyanyikan oleh tiga sampai delapan orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Menyanyikan lagu dengan cara vokal grup dituntut untuk kreatif dalam memberikan variasi vokal agar lebih menambah indah lagu yang dinyanyikannya. Tidak hanya indahnya vokal saja, tetapi dalam vokal grup dituntut adanya ekspresi atau gaya serta gerak dari penyanyinya sehingga lebih menarik dalam penampilannya.

Ciri-Ciri Vokal Grup

Ada beberapa ciri vokal grup. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Jumlah anggotanya lebih sedikit dari paduan suara, yaitu 3 – 8 orang. Sedangkan paduan suara jauh lebih banyak dari pada vokal grup (biasanya lebih dari 20 orang).
  2. Pembagian suara vokalnya dibagi menjadi suara Alto, Mezzo–sopran, Sopran, Tenor, Baritone, dan Bass sesuai kemampuan dan kecocokan suara masing–masing.
  3. Tidak ada dirigen yang artinya tidak ada seorang pemimpin.
  4. Memiliki aransemen lagu yang lebih bebasdan tidak terikat oleh aturan.
  5. Dapat diiringi musik atau tidak.
  6. Menggunakan improvisasi yang dominan.
  7. Menampilkan gerakan-gerakan yang menunjang makna lagu.

Jenis-Jenis Vokal Grup

Vokal grup terdiri dari beberapa bentuk/jenis. Berikut adalah macam-macam bentuk/jenis dalam vokal grup :

  • Duet

Duet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh dua orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda dengan diiringi alat musik. Kelompok vocal duet bisa terdiri dari: lakilaki dan laki-laki atau perempuan dan perempuan atau laki-laki dan perempuan. Pasangan tersebut ter gantung kecocokan masing-masing. 

  • Trio

Trio adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh tiga orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dengan diiringi alat musik. Sama halnya dengan kelomppk vokal duet, anggota vocal grup trio bisa terdiri dari : semua wanita, semua pria, atau campuran antara pria dan wanita. Semuanya tergantung pada kesepakan kelompok vocal tersebut dalam menentukan personilnya. Tentu saja harus memiliki kemampuan vokal yang baik.

  • Kwartet

Kwartet adalah penyaji-an musik vokal yang dibawakan oleh empat orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda dengan diiringi alat musik.

  • Vokal Grup

Vokal grup dalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh minimal 3 orang dengan menggunakan lebih dari satu suara dengan diiringi oleh alat musik tanpa menggunakan dirigen.

  • Paduan Suara

Paduan suara merupakan penyajian musik vokal yang dibawakan oleh lima belas orang penyanyi atau lebih dengan mengguna- kan suara dengan wilayah nada yangberbeda (Ambitus suara).

  • Akapella

Akapella adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan tanpa menggunakan iringan alat musik. Personilnya bisa terdiri dari : wanita semua, pria semua, atau campuran antara wanita dengan pria

Aransemen Vokal

Aransemen lagu untuk vokal grup sangat berbeda dengan aransemen lagu untuk penyanyi tunggal. Aransemen lagu untuk vokal grup memerlukan perencanaan yang matang yang disesuaikan dengan karakter masing-masing vokal yang manyanyikan, jenis vocal, jenis kelamin, dan kekuatan (ambitus) suara masing-masing penyanyi. Aransemen lagu untuk vocal grup setidak-tidaknya dua suara atau lebih. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengaransemen lagu.

  • Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih

Sumber lagu bisa diperoleh dari mp3, youtube atau dari buku lagu yang dimiliki atau didownload dari internet yang hanya terdiri satu suara saja.

  • Mencari akor atau harmoni

Akor dapat ditemukan dengan bantuan alat musik seperti piano dan gitar. Atau bisa juga dengan mencari satu persatu dari mp3 atau internet lagu yang sudah ada akornya.

  • Memecah suara

Untuk memecah suara diperlukan sedikit pengetahuan tentang akor, misalnya lagu dengan nada dasar Do=C maka susunannya sebagai berikut :

Tingkatan Nada 1234567
Nama Not CDEFGAB
Solmisasi DoReMiFaSolLaSi

Akor yang digunakan dalam lagu Do=C berasal dari rangkaian nada di atas, setiap notasi akan menjadi not 1 dan untuk not 3 dan 5 dihitung secara berurutan dan jika dijabarkan sesuan dengan rumusan 1-3-5, maka susunannya adalah sebagai berikut:


NotasiSifat akorAkorSolmisasi/Not
135
C Mayor C Do (C) Mi (E) Sol (G)
D Minor Dm Re (D) Fa (F) La (A)
E Minor Em Mi (E) Sol (G) Si (B)
F Mayor F Fa (F) La (A) Do (C)
G Mayor G Sol (G) Si (B) Re (D)
A Minor Am La (A) Do (C) Mi (E)
B Diminished Bdim Si (B) Re (D) Fa (F)

Setelah itu dapat dilakukan pemecahan suara dengan acuan nada-nada yang harmoni sesuai akornya.

Memberi nada untuk setiap suara.

Tahap ini merupakan lanjutan dari no. 3 yaitu memberikan not pada setiap suara, misalnya dalam vokal grup akan dibagi 3 suara maka nada sudah tersedia berdasarkan akor yang juga terdiri dari 3 nada yaitu nada ke 1 - 3 - 5 

Improvisasi lagu.
Tahapan selanjutnya adalah mengemas sajian vokal grup lebih menarik yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu di beberapa bagian saja dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama. Variasi lainnya dapat dilakukan dengan menambahkan misalnya intro dan akhir lagu yang menarik.

Melengkapi semua suara dengan akor yang sudah ada
Tahap akhir adalah melengkapi semua suara dengan teknik seperti pada nomor 5. Kreativitas dan pengembangan nada masing-masing suara bisa dilakukan, dengan syarat ada 1 atau 2 suara yang dijaga untuk tetap memakai nada dalam akor, sedangkan suara yang lain bisa diganti nadanya.


Post a Comment

0 Comments