
Ciri-Ciri
Vokal Grup
Ada beberapa ciri
vokal grup. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai berikut.
- Jumlah anggotanya lebih sedikit dari paduan suara, yaitu 3 – 8 orang. Sedangkan paduan suara jauh lebih banyak dari pada vokal grup (biasanya lebih dari 20 orang).
- Pembagian suara vokalnya dibagi menjadi suara Alto, Mezzo–sopran, Sopran, Tenor, Baritone, dan Bass sesuai kemampuan dan kecocokan suara masing–masing.
- Tidak ada dirigen yang artinya tidak ada seorang pemimpin.
- Memiliki aransemen lagu yang lebih bebasdan tidak terikat oleh aturan.
- Dapat diiringi musik atau tidak.
- Menggunakan improvisasi yang dominan.
- Menampilkan gerakan-gerakan yang menunjang makna lagu.
Jenis-Jenis
Vokal Grup
Vokal
grup terdiri dari beberapa bentuk/jenis. Berikut adalah macam-macam
bentuk/jenis dalam vokal grup :
- Duet
Duet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh dua orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda dengan diiringi alat musik. Kelompok vocal duet bisa terdiri dari: lakilaki dan laki-laki atau perempuan dan perempuan atau laki-laki dan perempuan. Pasangan tersebut ter gantung kecocokan masing-masing.
- Trio
Trio adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh tiga orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dengan diiringi alat musik. Sama halnya dengan kelomppk vokal duet, anggota vocal grup trio bisa terdiri dari : semua wanita, semua pria, atau campuran antara pria dan wanita. Semuanya tergantung pada kesepakan kelompok vocal tersebut dalam menentukan personilnya. Tentu saja harus memiliki kemampuan vokal yang baik.
- Kwartet
Kwartet adalah penyaji-an musik vokal yang dibawakan oleh empat orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda dengan diiringi alat musik.
- Vokal Grup
Vokal grup dalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh minimal 3 orang dengan menggunakan lebih dari satu suara dengan diiringi oleh alat musik tanpa menggunakan dirigen.
- Paduan Suara
Paduan suara merupakan penyajian musik vokal yang dibawakan oleh lima belas orang penyanyi atau lebih dengan mengguna- kan suara dengan wilayah nada yangberbeda (Ambitus suara).
- Akapella
Akapella adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan tanpa menggunakan iringan alat musik. Personilnya bisa terdiri dari : wanita semua, pria semua, atau campuran antara wanita dengan pria
Aransemen Vokal
Aransemen
lagu untuk vokal grup sangat berbeda dengan aransemen lagu untuk penyanyi
tunggal. Aransemen lagu untuk vokal grup memerlukan perencanaan yang matang
yang disesuaikan dengan karakter masing-masing vokal yang manyanyikan, jenis
vocal, jenis kelamin, dan kekuatan (ambitus) suara masing-masing penyanyi.
Aransemen lagu untuk vocal grup setidak-tidaknya dua suara atau lebih. Berikut
ini langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengaransemen lagu.
- Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih
Sumber lagu bisa diperoleh dari
mp3, youtube atau dari buku lagu yang dimiliki atau didownload dari internet
yang hanya terdiri satu suara saja.
- Mencari akor atau harmoni
Akor dapat ditemukan dengan bantuan alat musik seperti piano dan gitar. Atau bisa juga dengan mencari satu persatu dari mp3 atau internet lagu yang sudah ada akornya.
- Memecah suara
Untuk memecah suara diperlukan sedikit pengetahuan tentang akor, misalnya lagu dengan nada dasar Do=C maka susunannya sebagai berikut :
Tingkatan Nada | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
Nama Not | C | D | E | F | G | A | B |
Solmisasi | Do | Re | Mi | Fa | Sol | La | Si |
Akor yang digunakan dalam lagu Do=C berasal dari rangkaian nada di atas, setiap notasi akan menjadi not 1 dan untuk not 3 dan 5 dihitung secara berurutan dan jika dijabarkan sesuan dengan rumusan 1-3-5, maka susunannya adalah sebagai berikut:
Notasi | Sifat akor | Akor | Solmisasi/Not | ||
1 | 3 | 5 | |||
C | Mayor | C | Do (C) | Mi (E) | Sol (G) |
D | Minor | Dm | Re (D) | Fa (F) | La (A) |
E | Minor | Em | Mi (E) | Sol (G) | Si (B) |
F | Mayor | F | Fa (F) | La (A) | Do (C) |
G | Mayor | G | Sol (G) | Si (B) | Re (D) |
A | Minor | Am | La (A) | Do (C) | Mi (E) |
B | Diminished | Bdim | Si (B) | Re (D) | Fa (F) |
Setelah itu dapat dilakukan pemecahan suara dengan acuan nada-nada yang harmoni sesuai akornya.
Memberi nada untuk
setiap suara.
Tahap ini merupakan lanjutan dari no. 3 yaitu memberikan not pada setiap suara, misalnya dalam vokal grup akan dibagi 3 suara maka nada sudah tersedia berdasarkan akor yang juga terdiri dari 3 nada yaitu nada ke 1 - 3 - 5
Tahapan selanjutnya adalah mengemas sajian vokal grup lebih menarik yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu di beberapa bagian saja dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama. Variasi lainnya dapat dilakukan dengan menambahkan misalnya intro dan akhir lagu yang menarik.
Melengkapi semua suara dengan akor yang sudah ada
Tahap akhir adalah melengkapi semua suara dengan teknik seperti pada nomor 5. Kreativitas dan pengembangan nada masing-masing suara bisa dilakukan, dengan syarat ada 1 atau 2 suara yang dijaga untuk tetap memakai nada dalam akor, sedangkan suara yang lain bisa diganti nadanya.
0 Comments