Keunikan Gerak Tari Tradisional

Indonesia dengan beragam suku dan budaya yang berbeda-beda, setiap suku dan budaya dari masing-masing daerah akan menghasilkan karya-karya seni yang berbeda pula sesuai dengan ciri-khas daerahnya masing-masing. Indonesia mempunyai keberagaman budaya yang salah satunya adalah tari-tarian, Indonesia mempunyai banyak jenis tarian, dari berbagai daerah yang tentunya mempunyai gerak yang berbeda-beda,Seni tari yang muncul di setiap daerah memiliki cirikhas dan keunikan tersendiri, yang dimana keunikan-keunikan tersebut menjadi sebuah kekayaan budaya di Indonesia.

Keunikan berasal dari kata unik meurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) unik artinya tersendiri dalam bentuk atau jenisnya, lain daripada yang lain, tidak ada persamaan dengan yang lain atau khusus. Kata keunikan sendiri berarti sifat (keadaan, hal) unik, atau memiliki kekhususan atau memiliki keistimewaan. Sedangkan kata Tari beararti gagasan atau ide yang dituangkan kedalam sebiuah gerakan yang estetis.

Dari definisi dua kata tersebut dapat di simpulkan bahwa, keunikan gerak tari adalah ide atau gagasan yang dituangkan dalam gerak estetis yang memiliki sifat kekhususan. Apa yang menyebabkan suatu gerak tarian menjadi hal yang unik?. Tentunya dalam sebuah gerak tari didalamnya terdapat sebuah motif gerak, motif gerak tari inilah yang menyebabkan keunikan dari tarian tersebut. 

Motif gerak adalah satuan pola atau corak terkecil pada tari yang di dalamnya terdapat kapabilitas untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi ragam gerak tertentu atau bahkan wujud utama dari gerak tari itu sendiri. Motif gerak tari dapat dilihat pada gerak tangan, gerak kaki, gerak kepala atau gerakan anggota tubuh lainnya. Salah satu keunikan motif tari pada gerak kaki yaitu gerakan kaki yang bergerak secara ritmis dan dinamis seperti tarian yang berasal dari Papua, ada pula gerakan kaki yang tertahan di lantai atau statis seperti gerak tari daerah Sulawesi Selatan. Keunikan motif gerak tari pada jari-jari tangan dapat kita jumpai diantanya pada tarian dari daerah Jawa dan juga dari dari Minang. Keunikan gerak tari juga dapat dilihat dari ragam, ragam gerak tari merupakankumpulan beberapa motif gerak tari.


Berdasarkan bentuk penyajiannya, karya tari tradisional dibagi ke dalam beberapa bentuk tari  yaitu bentuk tari tunggal, tari berpasangan atau duet, tari berkelompok, dan dramatari. 

1. Tari Tunggal

Tari tunggal adalah bentuk penyajian tari yang di bawakan oleh satu orang saja, namun tidak menutup kemungkinan jika bentuk tari tunggal ditarikan oleh lebih dari satu penari. Bentuk tari tunggal bermacam-macam, ada bentuk tari tunggal yang hanya cocok ditarikan oleh penari putri, ada juga bentuk tari tunggal yang hanya cocok ditarikan oleh penari putra, tapi ada juga bentuk tari tunggal yang bias ditarikan oleh putra maupun putri. Berdasarkan jenis karya tarinya ada bermacam-macam bentuk tari tunggal. Ada bentuk tari tunggal tradisi dan tari tunggal kreasi.

Tari topeng Cirebon   Tari Jejer Gandrung –Banyuwangi    Tari Taruna Jaya - Bali

Dalam menarikan bentuk tari tunggal secara perseorangan perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

a. Penari harus mempunyai keterampilan menari yang bagus

b. Penari harus menguasai gerak tari

c. Penari dapat mengolah rasa sesuai dengan karya tarinya

d. Penari dapat menyesuaikan dengan iringan tarinya

e. Penari harus menguasai ruang pentas

f.  Penari mempunyai tanggung jawab yang besar.

2.Tari Berpasangan

Tari Berpasangan adalah bentuk penyajian seni tari yang dibawakan oleh dua orang, baik laki-laki dengan perempuan, perempuan dengan perempuan, atau bisa juga laki-laki dengan perempuan. Tari berpasangan juga dapat ditarikan oleh banyak penari, meskipun ditarikan oleh banyak penari, namun tari berpasangan tetap dilakukan secara berpasangan. Prinsip pada tari berpasangan diantaranya :

  • Adanya gerakan saling mengisi
  • Adanya gerakan saling interaksi antara penari
  • Merupakan kesatuan utuh dan tidak dapat dipisahkan dalam penyajiannya
Tari Serampang Dua Belas – Sumatra Utara               Tari Serampang Dua Belas – Sumatra Utara

3. Tari Berkelompok

Tari berkelompok adalah tarian yang dilakukan oleh laki-laki, perempuan atau campuran antara laki-laki dan perempuan yang disajikan dalam bentuk berkelompok. Tarian berkelompok ini sering disajikan dalam berbagai pertunjukan tari seperti tari Cente Manis dari betawi, Tari Burung Engang dari Kalimantan, Tari Beruji Doll dari Sumatra Selatan, Tari Belibis dari Bali, dan masih banyak lagi.

                  

4Dramatari

Dramatari merupakan sebuah bentuk penyajian tari yang memiliki desain atau bertemakan dramatik. Dramatari adalah sebuah tari yang dalam penyajiannya menggunakan plot atau alur cerita, tema, dan dilakukan dengan cara kelompok. Pementasan dramatari ini menekankan pada aspek bahasa gerak, tetapi terdapat pula dialog dan juga monolog dalam penyajianna. Dalam drama tari ini penari harus bisamenyampaikan makna gerak tari dan ekspresi pada penonton.    

Post a Comment

0 Comments