Proposal dan Evaluasi Pameran

Menyusun Rencana Kerja (Proposal Pameran Seni Rupa Sekolah)

Rencana kerja adalah, rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dari awal hingga akhir dalam kegiatan pameran. Rencana kerja diperlukan dan disusun dengan tujuan agar semua kegiatan dan langkah kerja panitia terprogram atau terlaksana dengan baik, sehingga tidak ada satupun hal yang terlewatkan. Rencana kerja ini tertuang dalam sebuah rumusan atau tulisan yang disebut proposal.

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci untuk suatu kegiatan yang sifatnya formal.

Menyusun jadwal pameran

Urutan kegiatan yang berhubungan dengan waktu pelaksanaan dari suatu rencana kegiatan merupakan pengertian dari jadwal kerja, jadwal kerja ini nantinya akan diaplikasikan dalam sebuah susunan jadwal pameran. Jadwal kerja/kegiatan ini disuusn oleh sekertaris yang mengacu kepada konsep yang telah di setujui secara bersama-sama, atau disetujui oleh ketua panitia Jadwal kerja/kegiatan ini harus diketahui, dipahami, dan dilaksanakan oleh seluruh panitia, sesuai dengan tugasnya masing-masing. Perencanaan yang baik diantaranya harus mencakup beberapa hal berikut:

  • Materi pameran
  • Kelengkapan pameran
  • Tempat penyelenggaraan pameran
  • Publikasi
  • Waktu penyelenggaraan pameran
  • Dekorasi
  • Anggaran kegiatan
  • Kepanitiaan

 

Tahapan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa

1. Persiapan Penyelenggaraan Pameran

Beberapa persiapan yang harus dilakukan dalam kegiatan pameran seni rupa antara lain:

a. Publikasi kegiatan dengan baik melalui berbagai media, seperti media cetak, media elektronik, media sosial, dan media lainnya.

b. Mengadakan seleksi terhadap karya yang akan dipamerkan

c. Menyediakan perlengkapan pameran yang meliputi sketsel, papan panel, meja, label karya, buku tamu, tanaman hias (dekorasi), sound system, dan lainnya.

d. menyiapkan ruang pameran

e. Menyusun acara pembukaan dan penutupan

 

2. Tahapan Penataan Ruangan

a. mendekorasi ruangan pameran

b. memajang karya seni rupa yang akan dipamerkan pada tempat yang sesuai

c. menempel label karya pada setiap benda seni dengan data yang lengkap, meliputi nama pembuat/pencipta, asal sekolah/kelas, judul karya seni, jenis karya seni, bahan yang digunakan, dan teknik yang digunakan.

d. mengatur alur transportasi pengunjung

e. memasang meja dan kursi penerima tamu/informasi dan tempat untuk meletakkan buku kesan-pesan

f. memasang lampu  sorot di tempat-tempat yang membutuhkan.

 

3. Tahap pelaksanaan

Tahapan ini merupakan tahapan akhir atau puncak dari keseluruhan kegiatan, yang meliputi:

a. susunan acara

b. Pembawa acara/MC

c. Pengarah acara

d. Penempatan petugas yang berjaga di stand

e. buku tamu dan buku kesan-pesan

f.  penampilan hiburan (opsional)

g. Pengadaan dokumentasi

h. Penutupan

i. Kepanitian pameran

 

4. Evaluasi Pameran

Setelah kegiatan pameran selesai dilaksanakan, tahapan selanjutnya adalah mengadakan evaluasi kegiatan.Evaluasi kegiatan ini dapat berupa evaluasi proses kegiatan ataupun evaluasi hasil dari kegiatan yang telah dilaksakan. Evaluasi proses merupakan evaluasi dari mulai perencanaan sampai kepada proses kegiatan pameran. Sedangkan evaluasi hasil merupakan evaluasi berupa hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari kegiatan pameran tersebut

Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai hambatan atau kendala yang dihadapi dari setiap seksi yang bekerja. Membahas cara mengatasi hambatan yang ada serta untuk mengetahui keadaan keuangan pada saat kegiatan ini dilaksanakan. Juga evaluasi ini dapat memberikan manfaat berupa umpan balik bagi panitia maupun pihak lain yang terlibat dalam legiatan pameran. Kemudian sebagai tolok ukur atas keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan.

Kegiatan evaluasi ini tidak perlu membutuhkan waktu lama, jika kegiatan evaluasi ini dilaksanakan secara efektif dan efisien, karena dalam evaluasi ini panitia harus mempersiapkan laporan tentang hal-hal yang dikerjakannya, seperti halnya berikut ini:

a. Sistem kerja

sistem kerja dimulai dari tahap persiapan sampai tahap akhir atau sampai kegiatan selesai, seperti pengorganisasian, kerjasama antar panitia yang terlibat.

b. Pembiayaan

Evaluasi pembiayaan berupa laporan pertanggung jawaban bendahara terhadap dana atau anggaran yang digunakan, baik itu perencanaan anggaran awal, anggaran yang masuk, dan anggaran yang keluar harus sesuai dengan rencana anggaran yang sudah ditetapkan.

c. Personalia kepanitiaan

Evaluasi ini meliputi informasi tentang masing-masing anggota kepanitian dalam mengelola kegiatan, sesuai dengan bidang keahlian atau personal dari seksi bidang yang telah ditentukan sebelumnya.

d. Bentuk pameran

Pembahasan evaluasi disini adalah mengevaluasi bentuk pameran yang sudah selesai dilaksanakan, apakah sesuai dengan maksud, tujuan dan juga tema kegiatan yang telah ditetapkan.

e. Pelaksanaan pameran

Pembahasan evaluasi pelaksanaan pameran ini meliputi jalannya acara, banyak tidaknya pengunjung yang datang, juga banyak tidaknya hasil karya yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Sebagai bahan perbaikan jika akan melaksanakan kegiatan pameran kembali dimasa yang akan datang.

f. Laporan masing-masing seksi

Laporan dari masing-masing seksi merupakan hal yang penting dalam kegiatan evaluasi. Pembahasan disini meliputi kinerja dari masing-masing seksi terhadap keberlangsungan kegiatan yang dilaksanakan, pelaporan evaluasi masing-masing seksi ini diwakili  oleh koordinator dari masing-masing seksi. Laporan ini berupa laopran kedisiplinan anggota, tanggungjawab terhadap tugasnya, kendala yang dihadapi dan cara mengatasi kendala tersebut.


Post a Comment

0 Comments